Paritta yang populer |
Paritta ini digunakan untuk perlindungan terhadap tanda-tanda jelek, mimpi buruk, dan lain-lain. |
PDF 21Kb-download |
ANGULIMALA PARITTA |
Paritta ini digunakan untuk perempuan hamil pada masa akan melahirkan supaya tidak mengalami kesakitan yang parah. |
Dalam Angulimala Paritta (Majhima Nikaya) terdapat paritta ini. Pada suatu hari Angulimala menemui seorang wanita hamil yang mengalami penderitaan melahirkan yang parah. Ia merasa kasihan kepada wanita itu dan menceritakannya kepada Sang Buddha. Sang Buddha mengajari Angulimala untuk mengucapkan pernyataan kebenaran agar bisa menolong wanita itu. Kemudian Angulimala kembali ke tempat wanita itu, membacakan paritta ini dan penderitaan wanita itupun menjadi berkurang. Ia segera melahirkan anak dengan mudah dan lancar. |
PDF 21Kb-download |
ASALHA-PUJA GATHA |
Syair Puja Pada Hari Asadha siap cetak. |
PDF 22Kb-download |
ATANATIYA PARITTA |
Atanatiya Sutta (Digha Nikaya) memberitahu bahwa Maharaja (Dewa) Vessavaba (Kuvera) berjumpa dengan Sang Buddha dan mengucapkan paritta ini supaya penganut-penganut Sang Buddha mendapat perlindungan terhadap yakkha dan dewa lain yang jahat. |
PDF 22Kb-download |
BOJJHANGA PARITTA |
Paritta ini digunakan untuk menyembuhkan penyakit. |
Terdapat dalam Samyutta Nikaya dan berisikan tentang tujuh faktor untuk mencapai Bodhi (Penerangan Sempurna). Dibacakan untuk menyembuhkan Sang Buddha, Yang Ariya Moggallana dan Yang Ariya Kassapa dari pada penyakit. |
PDF 26Kb-download |
BUDDHA JAYA MANGALA GATHA |
Paritta ini dibacakan untuk kejayaan dalam segala usaha. |
PDF 30Kb-download |
DHAJAGGA PARITTA |
Paritta ini adalah untuk menghapuskan segala ketakutan, gemetar dan bulu roma berdiri. |
Dalam Samyutta Nikka, Sang Buddha memberitahu penganut-Nya bahwa Dewa-raja Sakka meminta dewa-dewa melihat panjinya atau panji Ketua Dewa Pajapati, Varuna dan Isana, apabila mereka merasa takut sewaktu bertempur dengan asura. Tetapi sang Buddha menyatakan cara ini mungkin boleh atau tidak boleh membantu mereka karena Dewa-raja Sakka masih segan dan gugup (panik). Sebaliknya, Sang Buddha tak segan dan tidak gugup karena beliau telah menghapuskan keserakahan (lobha), kebencian (dosa) dan kegelapan batin (moha). Oleh karena itu, pengikut Sang Buddha, apabila seorang bhikkhu atau umat merasa takut, gemetar atau bulu roma berdiri, dia patut mengingat kepada Sang Buddha, Dhamma dan Sangha. Dengan ini semua perasaan itu akan hilang. |
PDF 18Kb-download |
DUKKHAPPATTADIGATHA |
Paritta ini adalah untuk menghapuskan penderitaan dan duka cita. |
PDF 22Kb-download |
JAYA PARITTA |
Paritta ini dibacakan untuk kejayaan dalam semua usaha dan untuk kesejahteraan. |
PDF 21Kb-download |
KARANIYA METTA SUTTA |
Paritta kasih sayang ini dibacakan supaya dewa dan hantu tidak membahayakan atau mengganggu kita. |
Paritta ini terdapat dalam Sutta Nipata. Pada suatu ketika lima ratus orang bhikkhu sampai ke hutan untuk berlatih meditasi. Dewa-dewi yang tinggal di sana, yaitu di atas pohon-pohon, merasa terganggu. Mereka terpaksa turun ke tanah untuk menghormati bhikkhu-bhikkhu tersebut (supaya mereka tidak duduk lebih tinggi dari para bhikkhu). Setelah beberapa hari dewa-dewi itu merasa hampa lalu menjelma sebagai hantu dan memekik untuk menghalau mereka. Bhikkhu-bhikkhu itu kembali kepada sang Buddha untuk mendapat nasihat. Sang Buddha mengajarkan mereka sutta ini, lalu mereka kembali ke hutan itu dan mengucapkan sutta ini. Setelah itu dewa-dewi merasakan kasih sayang yang dipancarkan dan meraka tidak menghalau para bhikkhu lagi. |
PDF 36Kb-download |
KATHINA-PUJA GATHA |
Syair Persembahan Pada Bulan Kathina siap cetak. |
PDF 19Kb-download |
KHANDHA PARITTA |
Paritta ini digunakan sebagai suatu perlindungan dari ular dan semua makhkuk, terutama saat berada di dalam hutan. |
Dalam buku Cullavagga (Vinaya-Pitaka) terdapat kisah seorang bhikkhu yang meninggal karena digigit ular. Sang Buddha memberitahu penganut-Nya bahwa bhikkhu patut memancarkan pikiran kasih sayang kepada ular dengan mengajarkan paritta kasih sayang kepada ular dengan mengajarkan paritta ini kepada mereka untuk mendapatkan perlindungan. |
PDF 22Kb-download |
MAGHA-PUJA GATHA |
Syair Magha-Puja Gatha siap cetak. |
PDF 19Kb-download |
MANGALA SUTTA |
Paritta ini digunakan bukan hanya untuk perlindungan dari segala bahaya, tetapi juga untuk mencapai keputusan dalam semua jenis masalah. |
Paritta ini terkenal sekali dan tercantum dalam Sutta Nipata (Khuddaka Nikaya). Pada suatu malam seorang dewa berjumpa dengan Sang Buddha dan meminta penjelasan mengenai berkah utama supaya dapat hidup dalam keselamatan. |
PDF 39Kb-download |
MORA PARITTA |
Paritta ini digunakan untuk keselamatan keluarga siang dan malam, untuk perlindungan apabila keluar dari rumah, dan juga untuk mendapatkan kebebasan saat ditawan oleh musuh. |
Dalam kisah Jataka terdapat cerita mengenai seekor burung merak yang selalu mengucapkan paritta ini sebelum ia keluar mencari makanan setiap hari dan pada malam hari apabila ia hendak tidur. Oleh karena itu, ia tidak pernah tertangkap oleh pemburu. |
PDF 21Kb-download |
RATANA SUTTA |
Paritta ini ada dalam Sutta Nipata dan digunakan untuk menghalau hantu jahat/penyakit. |
Pada suatu ketika, kota Vesali mengalami kekurangan (famine) dan wabah penyakit teruk (epidemic). banyak orang yang meninggal sihingga mayat mereka yang berbau telah menyebabkan hantu-hantu jahat datang ke Vesali. Karena tidak dapat menyelesaikan tiga masalah ini, Raja Vesali memohon bantuan kepada Sang Buddha. Sang Buddha datang dan mengajarkan Ananda untuk membaca paritta ini selama tujuh malam di sekeliling kota Vesali sambil memercikkan air yang ada dalam patta (mangkok) Sang Buddha. Hantu-hantu meninggalkan tempat itu, penyakit-penyakit menjadi sembuh dan masalahpun terselesaikan. |
PDF 34Kb-download |
SACCAKIRIYAGATHA |
Ini adalah Pernyataan Perkataan Benar (mengenai perlindunngan Buddha, Dhamma dan Sangha) untuk mendapatkan perlindungan dan kesejahteraan. |
PDF 29Kb-download |
TIRATANANUSARATANAPATHA |
Mengingatkan kita pada Buddha, Dhamma dan Sangha untuk menghapuskan segala jenis ketakutan, gemetar atau bulu roma berdiri. |
PDF 28Kb-download |
VATTAKA PARITTA |
Paritta yang berisi pernyataan kebenaran ini dibacakan untuk perlindungan dari bahaya api. |
Dalam kisah Jataka terdapat cerita mengenai seekor anak burung. Pada suatu ketika terjadi suatu kebakaran besar di dalam hutan. Untuk melindungi diri dari pada api yang mendekatinya, anak burung itu ingat kepada Sang Buddha dan membuat pernyataan kebenaran. Api tidak dapat mencapai anak burung itu. |
PDF 21Kb-download |
VESAKHA-PUJA GATHA |
Syair Puja Pada Hari Waisak siap cetak. |
PDF 23Kb-download |
Mantra yang populer |
Sepuluh Mantra Pendek
|
MAHA KARUNA DHARANI |
Mantra ini paling populer di kalangan umat Buddha Mahayana. Versi Mandarinnya dikenal dengan nama TA PEI COU |
34Kb-download |
PRAJNAPARAMITA HRDAYA SUTRA |
Inilah Inti
Prajnaparamita-sutra. Aku
bersujud ke hadapan Beliau Yang Maha-Tahu
|
Sumber: |
||
|