Ehipassiko |
oleh: Wiguan MBM |
Megah nian sastra DhammaMu |
Bak pustaka bestari |
Suarakan kidung kedamaian |
Membahana lintas samudra
|
Kala bimbang tempat bersandar |
Dalam gelap kuberpijak |
Tegar mengukir dinding iman |
Seiring cita DhammaMu
|
Lestari semerbak agungMu |
Tak terbatas ruang dan waktu |
Berseri pesona citraMu |
Menghias mayapada semesta
|
Lentera kasih yang kau pijarkan |
Menerangi jalanku |
Menuntun langkah dan tujuan |
Aku datang atas dasarku
|
(Puisi) |
Tak sebatas musim harumMu semerbak |
Tak sebatas jarak gemaMu tersimak |
AgungMu |
Adalah sumber dari segala cahaya |
Adalah pusat dari segenap karunia |
Masih terlalu tinggi agungMu untuk kugapai |
Masih terlalu dalam suciMu untuk kuraih |
Namun di hati ini ada tekad |
Untuk tidak menjadikan sariMu sekedar semboyan |
Dan kini, sementara batin ini belum mampu berpijak pada jejak iman |
Kubuat dermaga tegar dari setiap serpih maknaMu |
Tempat dimana kelak iman dan citaku berlabuh
|