PREVIOUS

Kisah Uppalavanna Theri

NEXT

DHAMMAPADA XXVI, 19

Kisah ini merupakan kelanjutan kisah syair 69 Bab V, 10

        Suatu waktu beberapa bhikkhu sedang membicarakan tentang Arahat Uppalavanna Theri yang telah diganggu oleh Nanda muda, yang kemudian ditelan bumi. Dalam kaitan ini, mereka bertanya kepada Sang Buddha apakah arahat tidak menikmati kesenangan hawa nafsu karena mereka mempunyai susunan tubuh yang sama seperti layaknya orang lain.

        Kepada mereka, Sang Buddha menjawab, "Para bhikkhu! Para arahat tidak menikmati kesenangan hawa nafsu; mereka tidak menuruti kehendak dalam kesenangan hawa nafsu, karena mereka tidak lagi melekat pada obyek indria dan pada kesenangan hawa nafsu, seperti air yang tidak melekat pada daun teratai atau biji lada yang berada pada ujung jarum".

        Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 401 berikut:

Seseorang yang tidak lagi melekat pada kesenangan-kesenangan indria, seperti air di atas daun teratai atau seperti biji lada di ujung jarum, maka ia Kusebut seorang 'brahmana'.

***


Sumber:

DHAMMAPADA ATTHAKATHA —Kisah-kisah Dhammapada; Bhikkhu Jotidhammo (editor); Vidyasena Vihara Vidyaloka, Yogyakarta, 1997.

TREASURY OF TRUTH —Illustrated Dhammapada; Ven. Weragoda Sarada Maha Thero; The Singapore Buddhist Meditation Centre, Singapore, 1993.